Wednesday, April 8, 2020

Spesifikasi komputer

Pengertian Spesifikasi komputer merupakan suatu kebutuhan pengguna dalam memaksimalkan penggunaan perangkat komputer. Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam merakit komputer adalah untuk tujuan apa komputer di rakit, kualitas seperti apa yang di inginkan dan berapa biaya yang harus kita siapkan.
Dalam hal merakit sebuah komputer juga tidak lepas dari kualitas seperti yang di jelaskan diatas, kebutuhan dalam merakit juga dapat dibagi menjadi beberapa kebutuhan : kebutuhan untuk komputer multimedia, Office , design grafis maupun untuk gamers. Setelah memahami kebutuhan komputer yang akan digunakan langkah selanjutnya adalah membuat daftar mengenai perangkat apa saja yang akan anda beli. Dalam hal ini sebagai contoh kita akan merakit komputer komputer untuk multimedia, anggaran yang dikeluarkan jelas lebih besar dibandingkan komputer untuk office
Pengertian Spesifikasi Komputer – Processor
Processor memiliki 2 jenis yang secara umum sering digunakan untuk meningkatkan kinerja pc yaitu intel dan amd.
Contoh processor untuk multimedia :
INTEL Processor Pentium [G620]
Dual Core, 2,6 GHz, 5 GT/s DMI, 3MB Intel Smart Cache, Socket LGA1155
seharga Rp. 570.000,-
INTEL Processor Pentium [G840]
Dual Core, 2,8 GHz, 5 GT/s DMI, 3MB Intel Smart Cache, Socket LGA1155
seharga Rp. 700.000,-
AMD Processor Athlon [X2 7550]
Dual Core, 2.5GHz, 2MB Cache, Socket AM2+ (Tray)
seharga Rp. 390.000,-
AMD Llano [A4-3300] – X2
Dual Core, 2500MHz, 2 cores, 1MB L2 Chace, Socket AMD FM1
seharga Rp. 530.000
Bisa kita bandingkan dengan kecepatan yang sama harga processor AMD jauh lebih murah dibandingkan dengan Processor intel. masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, untuk membeli processor hal penting yang harus diperhatikan adalah Socketnya. Socket harus disesuaikan dengan MB ( Motherboard) yang akan kita pakai nantinya.
Pengertian Spesifikasi Komputer – Motherboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen sertachip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, SoundCard, Internal Modem, dan lain-lain.
kalau processor yang kita gunakan intel MBnya juga harus intel, berikut jenis socket pada mb intel
·      MB Intel socket LGA1155
·      MB Intel Socket LGA1156
·      MB Intel Socket LGA1366
·      MB Intel Socket LGA775
·      MB AMD Socket BGA FT1
·      MB AMD Socket AM2/AM2+
·      MB AMD Socket AM3/AM3+
·      MB AMD Socket FM1
kita sesuaikan dengan socket processor yang akan kita pakai. sesuai dengan contoh processor diatas berarti MB yang dibutuhkan adalahMB Intel socket LGA1155
Pengertian Spesifikasi Komputer – Ram
RAM (Random Acces Memory) berfungsi menyimpan berbagai data dan intruksi program. penyimpanan ram bersifat sementara artinya data yang tersimpan akan hilang apabila komputer dimatikan. Ram merupaka memory Internal yang mendukung kecepatan Processor dalam mengolah data dan intruksi. Dalam memilih RAM perlu diperhatikan juga jenis slot MBnya. kalau slot RAM pada MBnya ddr2 RAM yang digunakan juga harus ram ddr2, jenis ram dari yang terlawas sampai yang terbaru, DDR, DDR2,DDR3,
ukuran ram dari yang terkecil, 8 mb, 16 mb, 32 mb, 64 mb, 128 mb, 256 mb, 512 mb, 1 Gb, 2 Gb, 4 Gb, 8 Gb. Komputer sekarang rata-rata menggunakan RAM 1 Gb keatas karena aplikasi dan program yang semakin berat.
Pengertian Spesifikasi Komputer – HARDISK
Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
Pengertian Spesifikasi Komputer – CD Room / DVD Room
Drive CD atau DVD Rom merupakan salah satu komponen penting dari sebuah desktop PC atau notebook. Tanpa perangkat tersebut kita tidak bisa memutar kepingan CD, kepingan DVD, membuka dokumen menginstall program dan aktifitas lainnya. Namun, jika anda menggunakan komputer tersebut bersama dengan yang lain, terutama di rumah, setiap orang yang menggunakan komputer cenderung mengeksplorasinya secara berlebihan. Tanpa sepengetahuan anda, mereka bisa menggunakannya untuk melakukan burning ke kepingan CD atau DVD secara berlebihan.
Pengertian Spesifikasi Komputer – V G A
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.
Pengertian Spesifikasi Komputer – MONITOR / LCD
secara umum monitor berfungsi untuk mengubah sinyal video dari PC yang masih berupa sinyal digital menjadi sinyal analog yang selanjutnya melalui beberapa proses sampai akhirnya dapat di tampilkan di layar monitor dan dapat kita lihat. teknologi monitorpun dari tahun ketahun mengalami perkembangan, Dari monitor tabung yang sering disebut dengan monitor CRT, LCD dan LED masing-masing mempunyai kelebihan
Sebenarnya untuk memahami lebih dalam tentang pengertian spesifikasi komputer sendiri terbagi menjadi komputer low end, mid end, dan high end.
1. Low – End
Komputer low-end harganya relatif murah namun penggunaanya / fungsinya hanya sekedar untuk mengetik data dan pemrosesan data tingkat rendah. Contoh spesifikasinya adalah:
·      Dual Core E5400
·      ECS G41T-M5
·      VISI-ON 1GB PC 6400
·      WDC SATA II 160GB 8MB
·      Speedpower AX-500-S 500W
2. Mid – End
Komputer mid-end harganya sedikit mahal namun penggunaanya / fungsinya setingkat lebih tinggi dari komputer low-end. Komputer mid-end dapat digunakan untuk aplikasi pengolahan grafis tingkat menengah. Contoh spesifikasinya adalah:
·      Core i5 750 Box (8M Cache, 2.66 Ghz)
·      Biostar T5XE
·      G.SKILL F3-12800CL7D-4GBRM WDC SATA II 500Gb 32Mb Green
·      MSI GTX 275 Twin Frozer OC 896Mb 448Bit DDR3
·      Speedpower AX-550-S 550W
·      Lite On DVDRW Sata 24x
3. High– End
Komputer high-end harganya relatif mahal namun penggunanya / fungsinya paling superior dibanding komputer mid-end dan low-end. Contoh spesifikasinya adalah:
·      Core i5 750
·      Biostar T5XE
·      G.SKILL 4GB DDR3 1600 Mhz
·      WDC 500GB SATA II 32mb
·      HIS HD 5850 Cypress Pro 1Gb 256Bit DDR5
·      DELL 20 Inch S2009W+DVI 1600×900
·      Speedpower AX-600-S 600W
·      Lite On DVDRW Sata 24x
·     ALTEC Lansing BXR-1221 2.1 by the user by the user COMPUTER SPECIFICATIONS AND FUNCTIONS

Saturday, February 29, 2020

MENERAPKAN INSTALASI JARINGAN KOMPUTER


1. Pengertian Jaringan Komputer

Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Pengertian yang kedua, Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

2. Sejarah Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Pada tahun 1950 terciptalah super komputer dengan ukuran besar, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
3.  Manfaat Jaringan Komputer
·         Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
·         Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
·         Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Dengan demikian maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
·         Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
·         Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
·         Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

4.  Keuntungan Menggunakan Jaringan Komputer :
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat. (Mengakses data dari komputer lain)

5.  Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

6.  Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

7.  Keuntungan Menggunakan Jaringan Komputer :
Mengakses data dari komputer lain
Dapat disimpan atau di copy ke beberapa komputer lain sebagai strategi back-up data, dll.

8. Jenis-Jenis Jaringan
a. Jaringan Terpusat
Jaringan komputer terpusat adalah jenis jaringan komputer yang terdiri dari satu komputer induk dan satu atau lebih komputer terminal. Komputer induk berfungsi sebagai sumber data yang dibutuhkan oleh komputer terminal.
Komputer induk inilah yang menyimpan semua data-data maupun program aplikasi untuk kemudian didistribusikan ke komputer terminal.
Sedangkan komputer terminal itu sendiri biasanya hanya berfungsi untuk menjadi perantara pengguna untuk mengakses komputer induk.

b. Jaringan Terdistribusi
Jaringan komputer terdistribusi merupakan jenis jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer induk. Berbeda dengan jaringan terpusat, pada jaringan terdistibusi, semua host yang terhubung pada jaringan ini bisa berperan sebagai komputer induk sebagaimana peran komputer induk dalam jaringan terpusat.
Artinya, distribusi data yang terjadi pada jaringan komputer jenis ini tidak hanya dari satu komputer induk (server).

 

Jenis jenis jaringan komputer berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data

a.   Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer yang bertindak sebagai server dan beberapa komputer yang berperan sebagai client. Umumnya yang bertindak sebagai server hanya satu komputer dan komputer yang lainnya berperan sebagai client.
Komputer server berperan sebagai penyedia sumber daya atau data, sedangkan komputer client menggunakan sumber daya atau data yang disediakan oleh komputer server tersebut.
b.  Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan ini jenis ini, masing-masing komputer, baik komputer client maupun komputer server mempunyai peran dan kedudukan yang sama. Dengan kata lain, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya, komputer client pun dapat menjadi komputer server.

 

Jenis jenis jaringan komputer berdasarkan Topologi

a.    Topologi Hybrid
Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.

b.   Topologi Jaringan Ring
Topologi ring atau topologi cincin merupakan Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.








c.     Topologi Star
Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut.
Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.

d. Topologi Mesh
Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.








e.  Topologi Jaringan Tree
Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.

Jenis jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan geografis

a.  LAN (Local Area Network)
Local Area Network disingkat LAN, merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup area atau wilayah yang kecil saja. Biasanya digunakan pada jaringan di warnet, kantor, atau sekolah.
b.  MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network atau MAN adalah jaringan komputer dalam satu kota atau antar kota tertentu dengan kecepatan transfer data yang tinggi. Jaringan komputer ini menghubungkan berbagai lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan lain-lain.
c.   WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau disingkat WAN adalah suatu jenis jaringan komputer yang sangat luas, mencakup negara dan benua. Media transmisi yang biasa digunakan dalam jaringan WAN adalah kabel bawah laut dan satelit.

 

Jenis jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi data

a.  Jaringan Komputer Berkabel (Wired Network)
Wired Network adalah jenis jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media transmisi datanya. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya agar komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar data maupun terhubung dengan internet.
b. Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless Network)
Berbeda dengan wired network, wireless network tidak menggunakan kabel sebagai media transmisinya. Pertukaran informasi/data antar komputer menggunakan gelombang elektromagnetik.

9. Pemodelan Layer OSI (Open System Interconnection)
Pemodelan layer OSI merupakan pemodelan yang pertama kali digunakan di dalam jaringan komputer dan ditetapkan oleh ISO (International Standart Organization). Pemodelan layer ini menjadi acuan di dalam jaringan komputer sejak awal jaringan komputer tercipta. Selain itu, pemodelan OSI juga masih tetap digunakan hingga saat ini, terutama konsep dasar di dalamnya.

Secara konseptual, pada pemodelan layer OSI terdapat 7 buah layer di dalamnya. Bayangkan saja, ketujuh buah layer tersebut sebagai tujuh buah lapisan yang ditumpuk dari atas ke bawah. Ketujuh layer ini memiliki fungsi masing-masing di dalam jaringan komputer. Pada setiap paket data yang dikirimkan memiliki sebutan nama yang berbeda.

Ketujuh buah layer pada pemodelan layer OSI tersebut (dari atas ke bawah) meliputi :
§  Physical Layer
§  Data Link Layer
§  Network Layer
§  Transport Layer
§  Session Layer
§  Presentation Layer
§  Apllication Layer









Physical Layer

Physical Layer (layer fisik) merupakan layer di lapisan pertama (terbawah) pada pemodelan layer OSI. Sesuai dengan namanya,lapisan (layer) ini lebih banyak menangani perangkat fisik (hardware) pada jaringan komputer. Termasuk juga pengolahan sinyal, baik digital maupun analog.
Physical Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer. Beberapa fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
Sebagai media transmisi jaringan secara fisik melalui kabel jaringan (wired).
§  Ikut menentukan di dalam proses pengabelan (misalnya dengan RG 45).
§  Ikut menentukan di dalam topologi jaringan,baik dengan Topologi Bus,Ring dan Star.
§  Membantu di dalam proses pensinyalan.
§  Membantu dalam proses sinkronisasi bit data.
Pada Physical Layer,paket data disebut dengan bit.Bit merupakan satuan terkecil dari suatu data.1 Byte (B) setara dengan 8 bit(b).Perhatikan dengan baik perbedaan huruf b kapital dengan b kecil.

Data Link Layer

Data Link Layer merupakan layer di lapisan kedua dan berada satu lapis di atas Physical Layer. Data Link Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer, khususnya terkait dengan kontrol data dan kesalahan, pengalamatan fisik, serta dengan perangkat keras dan perangkat lunak.
Beberapa fungsi tersebut antara lain :
§  Membantu dalam melakukan koreksi kesalahan terhadap aliran paket data (Error Control).Data Link Layer bertanggung jawab di dalam melakukan kontrol terhadap adanya kesalahan (error) di dalam jaringan.Keandalan di dalam jaringan komputer (reliability) setidaknya meliputi adanya kontrol terhadap kesalahan di dalam jaringan komputer maupun paet data yang dikirim dan diterima (Error Control), adanya kontrol terhadap aliran paket data yang dikirim maupun diterima (Flow Control), dan adanya kontrol untuk membuang paket data yang berlebihan di dalam jaringan komputer (Congestion Control).
§  Membantu di dalam melakukan kontrol terhadap aliran paket data (Flow Control).Sebagaimana telah dijelaskan di poin nomor 1 ,selain bertanggun jawab dalam mengurusi Error Control ,Data Link Layer juga bertanggung jawab di dalam mengurusi kontrol aliran paket data di dalam jaringan komputer (Flow Control).
§  Menentukan operasi dari perangkat-perangkat keras (Hardware) penghubung jaringan yang meliputi hub, switch, dan router.Perangkat-keras jaringan komputer yang bertugas menjadi perangkat penghubung tidak akan dapat bekerja sama tanpa adanya perangkat lunak (Sistem operasi dan aplikasi) di dalamnya.Untuk itulah ,Data Link Layer juga bertugas untuk menentukan sistem operasi apa saja (beserta dengan aplikasi di dalamnya) yang cocok untuk mendukung jalannya perangkat-perangkat keras penghubung di dalam jaringan komputer.Contoh sistem operasi Windows,Linux,Open Solaris dan lain-lain.
§  Ikut serta menentukan pengalamatan perangkat keras dengan bantuan protokol ARP (Address Resolution Protocol) dan MAC (Media Access Control) Address. Pengalamatan di dalam jaringan komputer ada dua macam, yaitu dalam bentuk IP (Internet Protocol) Address dan MAC (Media Access Control) Address.IP Address merupakan peng-alamatan jaringan komputer secara perangkat lunak, dapat diatur dan dikonfigurasikan secara bebas melalui tatap muka aplikasi dan sistem operasi. Sedangkan MAC Address merupakan alamat secara perangkat keras,yang mana telah dicantumkan langsung oleh pabrikan perangkat keras bersangkuran (pada perangkat keras kartu jaringan). Data Link Layer turut serta membantu di dalam pengalamatan jaringan komputer secara fisik.

Seperti yang telah dijelaskan,unit-unit paket data memiliki nama berbeda di setiap layer pada jaringan komputer. Demikian juga unit data pada Data Link Layer.Pada Data link Layer,unit paket data disebut dengan Frame.

Network Layer

Network Layer merupakan layer di lapis ketiga dan berada satu lapis di atas Data Link Layer. Network Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer.Beberapa fungsi tersebut antara lain :
§  Membantu di dalam mendefinisikan alamat komputer di dalam jaringan melalui tatap muka sistem opersai dan aplikasi.Pengalamatan ini disebut dengan IP(Internet Protocol) Address dan memiliki format pengalamatan yang telah distandarisasikan secara internasional.
§  Membantu di dalam pembuatan header dari paket data (Packet Header). Packet Header sangat penting di dalam pembacaan paket data yang dipertukarkan di dalam jaringan komputer, antara komputer pengiim dan komputer penerima.Di dalam jaringan komputer juga terdapat metode untuk melakukan pengecekan (inspeksi) Header Paket Data, untuk menjamin paket data dalam keadaan baik dan aman.Contoh dengan menggunakan Deep Packet Inspection (DPI).Network Layer ikut berperan di dalam pembuatan header paket data ini.Pembahasan mengenai DPI akan dibahas di postingan selanjutnya :).
§  Terlibat dalam Proses Routing.proses Routing berkenaan dengan upaya di dalam menentukan rute terbaik maupun terpendek yang dapat ditempuh oleh suatu paket data untuk menuju ke komputer tujuan(dari komputer pengirim) agar dapat menghemat waktu dan biaya.Terdapat tabel routing di dalamnya serta berkaitan dengan pengalamatan jaringan memanfaatkan IP Address.Network Layer bertanggung jawab langsung di dalam proses Routing ini.
Seperti unit paket data yang memiliki nama berbeda di setiap layer pada jaringan komputer,maka demikian juga dengan unit paket data pada Network Layer. Paket datadi Network Layer disebut dengan Datagram.

Transport Layer

Merupakan layer di lapisan keempat (di atas Network Layer).Transport Layer memilikki beberapa fungsi yaitu :
§  Untuk memecah paket data ke dalam beberapa buah unit paket data. Transport Layer bertugasuntuk membantu memecah paket data ke dalam beberapa unit paket data,sehingga memudahkan di dalam pengantaran (transport) data ke komputer penerima..Pemecahan ini juga dilakukan di layer lainnya.Setelah dilakukan pemecahan,juga dilakukan pembungkusan (Encapsulation) terhadap unit paket data yang telah dipecah itu (di sisi komputer pengirim) dan dilanjutkan dengan pembukaan bungkusan (Decapsulation) di sisi komputer penerima.Penyatuan unit-unti paket data dilakukan di sisi komputer penerima setelah dilakukan Decapsulation.
§  Memberikan penomoran untuk setiap pecahan paket data.Penomoran ini bermanfaat untuk memudahkan di dalam proses penyatuan kembali paket data yang utuh di sisi penerima.Penomoran ini dibutuhkan di setiap unit pecahan paket data agar mudah untuk dipersatukan kembali di sisi komputer penerima dan menjamin data utuh dan tidak mengalami kerusakan.
§  Membantu di dalam proses datagram paket data.Terkait dengan pemecahan paket data menjadi unit-unit terkecil,pembungkusan paket data (Encapsulation),dan pembukaan bungkusan paket data (Decapsulation).
Pada Transport Layer ini unit paket data memiliki nama sendiri juga,yaitu Segment.

Session Layer

Session Layer merupakan layer di lapis kelima dan berada di atas Transport Layer. Sesuai dengan namanya, Session Layer memiliki sejumla fungsi terkait dengan sesi penting di dalam jaringan komputer.Antara lain sebagai berikut :
§  Melakukan proses pendefinisian dan pembuatan koneksi. Session Layer bertanggung jawab di dalam menangani sesi untuk pendefinisian dan pembuatan (setup) koneksi antar dua buah komputer atau lebih, di dalam proses komunikasi dan pertukaran data di dalam jaringan komputer.
§  Melakukan pemeliharaan koneksi. Selain bertanggung jawab pada sesi awal pembuatan koneksi, Session Layer juga bertanggung jawab di dalam memelihara koneksi yang telah terbentuk..Koneksi yang telah stabil dan berjalan baik ini akan mempengaruhi proses komunikasi dan pertukaran data yang terjadi di dalam jaringan komputer antar-host (komputer)
§  Melakukan penghancuran koneksi (destroy). Session Layer juga bertugas untuk melakukan pemutusan atau penghancuran koneksi yang telah dibentuk dan dipelihara,terutama jika koneksi ini sudah tidak diperlukan lagi.
Pada Session Layer ,unit paket data disebut dengan Data.

Presentation Layer

Presentation Layer merupakan layer dilapis keenam yang berada di atas Session Layer. Sesuai dengan namanya Presesntation Layer bertugas untuk menerjemahkan data yang ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh jaringan komputer. Penerjemahan data yang ditransmisikan oleh perangkat lunak di dalam jaringan komputer ke dalam format standar yang dapat dipahami oleh komputer penerima maupun entitas lainnya di dalam jaringan komputer, sangat diperlukan dan penting.

Seperti unit paket data lainnya di dalam setiap layer yang memiliki nama berbeda.Pada Presentation Layer unit paket data disebut juga dengan Data(sama dengan nama unit paket di Session Layer).

Application Layer

Application Layer merupakan layer di lapis ketujuh (teratas).Application Layer memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer.Beberapa fungsi tersebut antara lain :
§  Mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk dapat berkomunikasi di dalam jaringan komputer.
§  Sebagai antar muka (interface) aplikasi dengan jaringan.
§  Membantu di dalam pengaksesan jaringan.
Sama seperti Session Layer dan Presentation Layer, paket data nya disebut dengan Data. Pada layer ini terdapat beragam protokol yang umumnya kita gunakan antara lain HTTP, POP3, FTP dan lain-lain.Pembahasan lebih lanjut mengenai protokol, jenis-jenis protokol, beserta dengan fungsinya masing-masing akan dijelaskan di postingan berikutnya.

 

10. Pemodelan Layer TCP/IP (Versi Umum)

Pemodelan Layer TCP/IP muncul karena adanya beragam kekurangan dari pemodelan Layer OSI serta pemodelan Layer OSI mulai tidak relevan seiring dengan perkembangan zaman terutama pada aplikasi dan jaringan komputer itu sendiri. Meskipun secara konseptual, pemodelan Layer OSI masih tetap dipakai di dalam ilmu Jaringan Komputer. Pemodelan layer TCP/IP lebih singkat dan ringkas dengan hanya empat layer saja di dalamnya. Pemodelan layer TCP/IP menggunakan konsep paket protokol TCP/IP yang memiliki empat buah subprotokol di dalamnya,yang kemudian menjadi keempat layer dalam pemodelan layer TCP/IP ini.
Berikut adalah keempat layer dari pemodelan TCP/IP (ingat bahwa kita bayangkan layer sebagai lapisan yang berurutan dari bawah ke atas) :

Link Layer (Data Link / Network Access)

Link Layer (Data Link/Network Access) merupakan layer terbawah pada pemodelan layer TCP/IP. Link layer berfungsi untuk menjelaskan protokol yang digunakan pada topologi jaringan,interface yang digunakan, flow control dan sebagainya. Secara umum fungsi layer ini adalah untuk mendefinisikan beragam metode ke dalam jaringan ke dalam lingkup link lokal jaringan pada komputer yang sedang berkomunikasi.Pada layer ini,unit data disebut dengan Frame, yang terdiri atas Frame Header, Frame Data, dan Frame Footer.Link Layer dapat disetarakan dengan Physical Layer dan Data Link Layer pada pemodelan layer OSI.

Internet Layer

Internet layer yaitu layer lapis kedua (di atas Link Layer/Data Link/Network Access) yang berfungsi untuk pergantian datagram(format paket yang ditentukan oleh Internet Protokol) pada jaringan.Layer ini menyediakan interface (komponen yang bersentuhan langsung dengan user) jaringan yang seragam,dengan menyembunyikan topologi yang digunakan.Selain itu layer ini mengurusi peng-alamatan dan routing.Itu sebabnya pada layer ini terdapat IP header dan IP Data.Internet layer dapat disetarakan dengan Network Layer pada pemodelan OSI.

Transport Layer
Transport Layer yaitu layer di lapis ketiga (di atas Internet Layer) yang berfungsi untuk menyediakan konektivitas antarproses (end to end services),channel pergantian data untuk aplikasi,transmisi end to end message dengan menggunakan protokol TCP (untuk connection oriented) dan UDP (untuk connectionless).Transport Layer dapat disetarakan dengan Transport Layer pada pemodelan layer OSI.

Application Layer
Application Layer yaitu layer di lapis teratas yang berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi dan komputer(peer).Beberapa protokol jaringan berjalan di layer ini,antara lain SMTP, HTTP, FTP.Application Layer setara dengan Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer pada pemodelan OSI.

SMTP : Simple Mail Transfer Protokol adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan email atau pesan antar server yang bisa kita anggap sebagai kantor pos.Artinya ketika kita mengirimkan email,komputer kita mengarahkan email tersebut ke sebuah SMTP server untuk diteruskan ke email server tujuan.

HTTP : Hypertext Transfer Protokol sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hypermedia.


FTP : File Transer Protokol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server.

11. Port Number
Nomor port atau Port number pada jaringan komputer merupakan angka biner sepanjang 16 bit yang berfungsi sebagai nomor untuk layanan yang digunakan didalam jaringan komputer. Port Number pertama kali dikenalkan oleh pasangan protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). Protokol TCP dan UDP merupakan protokol yang telah ada sejak jaringan komputer diciptakan. Kedua pada tersebut berada pada lapisan Transport Layer.

Klasifikasi dan Macam Port Number pada jaringan komputer:
1. Well Known Port
Merupakan daftar nomor port yang telah diketahui secara umum untuk pemakaian suatu layanan, untuk itu Well Known Port tidak dapat digunakan oleh layanan lainnya. Well known Port memiliki kapasitas sebanyak 1024 buah nomor, beberapa layanan dan aplikasi yang menggunakan Well Known Port adalah FTP di port 21, SSH di port 22 dan HTTP di port 80 dan lain sebagainya.

2. Dynamic Port
Dynamic port merupakan nomor port yang dapat berubah-ubah sesuai dengan keinginan dan keperluan pengguna. Dynamic port tidak disarankan untuk penggunaan aplikasi chatting dan aplikasi sejenis lainnya karena dengan port yang bisa berubah-ubah dapat mengakibatkan terjadinya tabrakan port number antar aplikasi yang digunakan.

3. Registered Port
Registered port terdaftar pada IANA (Internet Assigned Number Authority) yaitu organisasi dunia dibidang jaringan komputer sama halnya dengan Well Known Port. Registered port memiliki kapasitas port number antara 1024 hingga 49151. Port jenis ini digunakan untuk layanan aplikasi yang lebih spesifik seperti port 1080 untuk SOCKS proxy dan 1194 untuk Open VPN.

12. Pengertian Protokol Jaringan

Protokol dalam ilmu komputer atau yang sering disebut dengan protokol jaringan merupakan seperangkat peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik, misalnya komputer. Agar komputer satu dan komputer lain dapat mempertukarkan informasi, maka harus ada persetujuan sebelumnya antar perangkat mengenai bagaimana struktur informasi dipertukarkan (dikirim dan diterima).

Protokol penting karena tanpa protokol, sebuah komputer yang sedang mengirimkan data bisa jadi mengirimkan data tersebut dalam paket 8-bit sementara komputer yang menerimanya mengharapkan paket 16-bit. Protokol-protokol diciptakan dan disepakati secara internasional oleh organisasi-organisasi industri di dalamnya. Salah satu protokol yang paling terkenal adalah OSI (Open Systems Interconnection), dalam bahasa Indonesia yaitu interkoneksi sistem terbuka. OSI adalah seperangkat paduan untuk mengimplementasikan komunikasi jaringan antar komputer.

Hal – hal yang harus dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut:
1.    Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
2.    Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
3.    Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.

Jenis-Jenis Protokol Jaringan

Pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang dapat digunakan. Beberapa jenis protokol tersebut yaitu:

TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol)

TCP/IP merupakan sebuah standar komunikasi data yang biasa digunakan oleh komunitas internet untuk melakukan proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam suatu jaringan Internet. Jenis protokol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena protokol ini merupakan suatu kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan. Jaringan tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah umum yang sering diberikan kepada perangkat lunak jenis ini adalah TCP/IP stack.

TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana dan disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet.

 

UDP (User Datagram Protokol)

UDP merupakan salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung suatu komunikasi tidak andal “unreliable”, tanpa adanya koneksi “connectionless” antara host-hostdi dalam jaringan yang memakai TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.

UDP juga menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesannya.

Domain Name System (DNS)

Domain Name System atau sering dikenal dengan DNS merupakan sebuah distribute database system yang digunakan untuk melakukan pencarian suatu identitas komputer (name resolution) di dalam sebuah jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS sendiri biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jaringan Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu menempatkan suatu host name sebuah komputer ke dalam IP address.

HTTPS

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

Selain beberapa jenis protokol tersebut, masih ada berbagai protokol lainnya yang sering digunakan seperti IMAP,POP3, ICMP, SSH, FTP, SSL dan masih banyak lagi. Salah satu penyedia hosting yang menggunakan beberapa protokol tersebut adalah Idwebhost. Idwebhost merupakan penyedia hosting ternama di Indonesia yang menyediakan berbagai fitur menarik seperti layanan SSL yang beragam, server yang cepat, uptime 99,99 persen, hingga dukungan pelanggan 24 jam. Daftarkan website Anda di Idwebhost dan temukan berbagai paket menariknya.

13. Konsep Protokol ARP, RARP dan ICMP
1.   Address Resolution Protocol (ARP)
IP Address adalah 32 bit address yang diperlukan oleh software untuk mengidentifikasikan host pada jaringan, namun identitas yang sebenarnya adalah diatur oleh Network Interface Card (NIC) yang juga mempunyai address tunggal yang disebut MAC Address. Ethernet address (MAC address) terdiri dari 48 bit, 24 bit id dari manufaktur, dan 24 bit sisanya adalah nomor urut/sequence number).
Oleh karena itu setiap ethernet card selalu mempunyai address tunggal untuk seluruh dunia. Secara internal ARP melakukan resolusi address tersebut dan ARP berhubungan langsung dengan data link layer. ARP mengolah sebuah tabel yang berisi IP address dan ethernet address. Tabel ini diisi setelah ARP melakukan request (broadcast) ke seluruh jaringan.
2.   Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
RARP digunakan oleh komputer yang belum mempunyai nomor IP. Pada saat komputer dihidupkan (power on), maka komputer tersebut melakukan broadcast ke jaringan untuk menanyakan apakah ada server yang dapat memberikan nomor IP untuk dirinya.Contoh untuk Server yang memberikan nomor IP adalah DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Paket broadcast tersebut dikirim beserta dengan MAC address dari si pengirim. Server DHCP yang mendengar request tersebut akan menjawabnya dengan memberikan nomor IP dan waktu pinjam (lease time).
3. Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP diperlukan oleh Internet Protocol untuk memberikan informasi tentang error yang terjadi antara host. Beberapa laporan yang disampaikan oleh ICMP antara lain :
o Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol tertentu tidak dapat dijangkau.
o Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis.
o Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktert dimana kesalahan terdeteksi.
o Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
o Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tsb.
o Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan data antara host.




14. Media Jaringan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media tranmisi. Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network)
       Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai media transmisi. Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antargedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila sumber data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai media transmisi.
Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain:
1.Twisted Pair
2. Coaxiax
3.Serat optic,dll

·      Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
        Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang ditwist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Jenis ini digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 bps.
4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.

·      UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded twisted pair)
Ada dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang paling popular adalah kabel lan UTP.
1. UTP
Kabel LAN UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling melilit dengan kode warna khusus yang standard dan diisolasi dengan plastic. Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan oleh banyak nya lilitan atau pumtiran per inchi, tingkat rendahnya attenuasi, kurang nya tingkat interferensi dan gejala crosstalk. Panjang maksimum per segmen dari kabel lan ini adalah 100 meter saja, jika lebih panjang dari 100 meter maka anda tidak bisa menjamin tingginya tingkat attenuasi.

         Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabit yaitu dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana jumlah puntiran atau lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi dan ditambah lagi adanya jaket kabel nilon tunggal sebagai insulasi. Jadi sekali lagi grade dari UTP kabel ini ditentukan oleh banyaknya puntiran per inchi.

Standard UTP
1. Kabel lan UTP Cat 1, dipakai untuk jaringan telpon.
2. Kabel lan UTP Cat 2, kecepatan maksimum 4 Mbps, aslinya dimaksudkan untuk 
    mendukung Token Ring lewat UTP.
3. Kabel lan Cat 3, dengan kecepatan maksimum 10 Mbps. Kabel lan ini bisa dipakai untuk
    jarigan telpon dan merupakan pilihan kabel lan UTP masa silam.
4. Kabel lan UTP Cat 4, kecepatan maksimum adalah 16 Mbps, umum dipakai jaringan 
    versi cepat Token Ring.
5. Kabel lan Cat 5, kecepatan maksimum 1 Gigabps, sangat popular untuk kabel lan 
    desktop.
6. Kabel lan UTP Cat 5e, dengan kecepatan maksimum 1 Gigabps, tingkat emisi lebih 
    rendah, lebih mahal dari Cat 5 akan tetapi lebih bagus untuk jaringan Gigabit.
7. Kabel lan UTP Cat 6, kecepatan maksimum adalah 1 Gigabps+, dimaksudkan sebagai 
    pengganti Cat 5e dengan kemampuan mendukung kecepatan-2 multigigabit.

Identifikasi UTP
       Anda harus terbiasa dengan baik untuk bisa mengidentifikasikan cabling ini dengan memeriksa pin-2 nya. Sebenarnya ada dua macam standard yaitu:
1. T568-A adalah kabel lan UTP jenis straight through, kedua ujung penempatan kabel 
     pada pin-2 konektor RJ-45 adalah sama.
2. T568-B adalah kabel lan UTP jenis cross-over. Anda bisa perhatikan dengan seksama 
     pada kabel cross-over ini, pasangan pin 2 dan 6 dan pasangan pin 1 dan 3 bertukar 
     tempat.

(Unshielded Twisted Pair) juga memiliki kelebihan serta kekurangan, diantaranya:
Kelebihan :
a. Murah
b. mudah diinstalasi
c. ukurannya kecil
Kekurangan :
a. rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
b. jarak jangkauannya hanya 100m

2. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
       Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.

Kelebihan dan kekurangan dari kabel STP (Shielded Twisted Pair) antara lain :

Kelebihan :
a. lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam 
    maupun dari luar
b. memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel

Kekurangan :
a. mahal
b. attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
c. pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi 
    timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
d. susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
e. jarak jangkauannya hanya 100m

3. Kabel Coaxial

       Kabel coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat
isolasi.Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor
tembaga.Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup
bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan
bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang
selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk
menghindari dari goresan kabel.
     Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :
· Thinnet atau RG-58 (10Base2)
· Thicknet atau RG-8 (10Base5).
· RG-59
· RG-6

Karakteristik kabel coaxial :
1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2. Biaya Rata-rata per node murah
3. Media dan ukuran konektor medium
4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :

Kelebihan :
a. Murah
b. Jarak jangkauannya cukup jauh.
c. Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
d. Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi 
    dengan system lain.

Kekurangan:
                                      a.     Susah pada saat instalasi
                                     b.     Mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater
                                      c.     Jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan 
                                     d.     Jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas
                                      e.     Kabel lan coaxial ini mahal, dan maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja.

     B. Medi Transmisi tanpa Kabel(Wireless Network)
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap saat di mana pun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel.
Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa:
1. Gelombang Mikro
2. Gelombang radio,dll

Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN. Jaringan wifi menawarkan banyak keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan juga beberapa hal lain yang mungkin tidak pernah kita pertimbangkan. Yang paling nyata adalah sifat praktisnya – mudah dibawa-bawa. Atau bahkan dengan laptop, anda bisa browsing internet di cafĂ©, di airport, dan banyak lagi tempat-2 yang menyediakan hot-spot layanan Internet gratis demi kenyamanan anda.

Kelebihan serta kekuranga wireless sebagai berikut :
Kelebihan:
                    a.   Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung 
LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
                    b.   Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan:
                     a.   Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
                    b.   Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal Keamanan data kurang terjamin
                     c.   Pengaruh gangguan (derau) cukup besar
                    d.   Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

14. Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya

a. Router


Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada lapisan ketiga OSI.

b. Wireless Card

Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.
Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card didalamnya, jadi kita tidak perlu membelinya secara terpisah, berbeda dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus membelinya secara terpisah. Meskipun begitu, jika wireless card bawaan laptop anda bermasalah, anda dapat menggunakan USB Wireless Adapter untuk mengatasinya.

c. LAN Card

Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga berfungisi menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan LAN.
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel UTP. Umumnya LAN Card telah terpasang secara on-board pada motherboard komputer atau laptop, namun ada juga yang harus terlebih dahulu dipasang pada slot (slot ISA atau PCI Express) yang sudah disediakan oleh motherboard.

c. USB WiFi Adapter

WiFi Adapter bertipe USB telah banyak beredar di pasaran. USB WiFi Adapter dapat dijadikan solusi bagi anda yang galau karena Wifi Card bawaan laptop atau komputer anda bermasalah sehingga anda tidak bisa terhubung dengan jaringan Wifi (hotspot).
Fungsi USB WiFi Adapter sama persis dengan Wifi Card pada umumnya bedanya perangkat ini memiliki mobilitas yang cukup tinggi, tinggal dicolokkan pada port USB maka bisa langsung digunakan (dengan terlebih dahulu menginstall drivernya). Kisaran harga untuk USB WiFi Adapter adalah Rp. 300.000 sampai Rp. 600.000 bergantung pada merk dan spesifikasinya.

d. Modem

Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyal digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Ada banyak jenis modem yang bisa kita jumpai, semisal modem ADSL, modem USB, modem Mifi dan lain sebagainya.

e. Bridge

Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen network. Kemudian Bridge akan menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data tertentu saja.
Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan difilter.

f. Hub

Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung.
Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data. Untuk saat ini, penggunaan Hub sangat jarang karena kebanyakan orang lebih memilih Switch karena fiturnya yang lebih kompleks ketimbang Hub.

g. Switch

Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju. Switch paling sering digunakan pada ruangan lab komputer atau ruangan kantor dimana masing-masing komputer client terhubung dengannya terlebih dahulu (melalui kabel LAN) sebelum terhubung dengan router.

h. Repeater

Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung. Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, dengan kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.
Perangkat repeater ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan penyebaran jaringan wifi yang merata seperti perkantoran, apartemen, hotel, kos-kosan dan lain sebagainya.

i.  Access Point­

Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN. Tidak hanya itu, dengan access point ini kita juga dapat membuat hotspot yang memungkinkan pengguna lain terhubung dan bertukar data melalui jaringan hotpsot yang telah kita buat.